Penanaman merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam budidaya tanaman padi. Penanaman berarti menanam benih atau bibit pada suatu lahan/yang telah disediakan. Dalam proses penanaman ini pada umumnya petani sering melakukan dengan menggunakan cara tradisional yaitu menanam dengan menggunakan tangan untuk pembenam bibit. Proses penanaman yang dilakukan secara manual membutuhkan tenaga kerja yang sangat banyak dengan keseragaman dan efisiensi rendah serta terbatasi oleh ketersediaannya. Kelangkaan tenaga kerja sering menyebabkan waktu tanam terlambat, sehingga petani terpaksa menanam bibit padi yang sudah tua sehingga hasilpanen rendah.
Transplanter merupakan alat penanam bibit dengan jumlah, kedalaman, jarak dan kondisi penanaman yang seragam. Penggunaan transplanter sebagai alat tanam bibit padi diharapkan dapat mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan, kapasitas kerja menjadi lebih tinggi dan pendapatan petani bertambah. Konstruksinya yang kecil dan ringan maka sangat cocok untuk kondisi sawah yang umumnya mempunyai petakan dan struktur pemilikan lahan yang kecil. Contoh Kajian Teknis dan Ekonomis tentang Rice Transplanter dapat di download DISINI